KONSEP DASAR JARINGAN KOMPUTER

 Penulis: REZA DWI YULIANTO

Konsep Dasar Jaringan Komputer

1.Apa itu jaringan komputer?

A shared platform through which a large number of users and applications communicate with each other. (Yin Dar Lin).

Sebuah platform untuk saling berbagi (data, resource software hardware) dengan beragam pengguna dan aplikasi, yang saling berkomunikasi satu sama lain. (Yin Dar Lin).
 

2. Syarat Sebuah Jaringan Komputer

. Ada minimal 2 komputer yang saling terhubung satu sama lain. Komputer tidak harus komputer desktop. Koneksi dapat wired, wireless, atau kombinasi keduanya

. Ada data, informasi yang dipertukarkan di dalamnya.

. Ada pemakaian bersama software, hardware

3. Sifat Jaringan Komputer

. Scalability: Jaringan komputer dapat disesuaikan dengan kebutuhan, dapat berkembang, menghiangkan batasan geografis/fisik.

. Resource Sharing: Pemakaian bersama (berbagi) resource (sumber daya) software hardware.

. Connectivity: Mudah terhubung dan dihubungkan. Dalam sekumpulan node, link, graph. Memanfaatkan device : router, switch, hub, wired, wireless.

. Reliability: Jaringan komputer dapat diukur perfomansinya, kehandalan suatu jaringan.

2. Kabel jaringan komputer?

a. LAN (Local Area Network)

. Yaitu tipe jaringan yang didesain untuk beroperasi di area terbatas

. Koneksi antar perangkat saling berdekatan,

. Menyediakan fulltime konektivitas, hal ini mampu dilakukan karena perangkat yang dicover hanya terbatas dan ruang lingkupnya juga kecil, sehingga potensi pengaruh gangguannya juga kecil.

. Kendali jaringan dibawah administrasi lokal, sehingga admin yang membangun jaringan mempunyai kewenangan penuh untuk mengontrol jaringannya, entah itu topologinya, susunan perangkatnya.

b. MAN (Metropolitan Area Network)

. Meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar wilayah dalam satu propinsi,

. Menghubungkan beberapa buah jaringan kecil ke dalam lingkup area yang lebih besar, atau dapat juga diartikan MAN merupakan kumpulan dari beberapa LAN.

. Contoh; jaringan Bank, yang mana beberapa kantor cabang dalam kotanya saling berhubungan, entah itu dihubungkan dengan kabel (wire) ataupun tanpa kabel (wireless).

c. WAN (Wide Area Network)

Beroperasi pada area geografi yang luas.

. Terdiri dari beberapa jaringan lokal di masing-masing daerah yang saling dihubungkan, atau dapat juga diartikan sebagai kumpulan dari beberapa titik MAN.

. Hubungan antar LAN menggunakan teknologi serial. Dengan beragamnya jenis data yang ditransmisikan, maka harus dipastikan bahwa hubungan antar titik berlangsung dengan baik, oleh sebab itu, teknologi yang cocok diterapkan adalah SERIAL.

. Peralatan jaringan tersebar pada area yang luas.


C. Bagaimana Model Layer OSI?

. Open Source Interconnection

b. Dibuat oleh International Standard Organization untuk memberikan model umum untuk jaringan komunikasi data

c. Terdiri dari 7 layer:

1. Physical layer
2. Data link layer
3. Network layer
4. Transport layer
5. Session layer
6. Presentation layer
7. Application

1. Physical Layer

a. Menangani pengiriman bit-bit data melalui saluran komunikasi

b. Memastikan jika entiti satu mengirimkan bit 1, maka entiti yang lain juga harus menerima bit 1

c. Fungsi utama untuk menentukan

. berapa volt untuk bit 1 dan 0

. berapa nanoseconds bit dapat bertahan di saluran komunikas

. kapan koneksi awal dibuat dan diputuskan ketika dua entiti selesai melakukan pertukaran data

. jumlah pin yang digunakan oleh network connector dan fungsi dari setiap pin

d. Contoh: token ring, IEEE 802.11

e. Perangkat yang beroperasi di layer ini adalah hub, repeater, network adapter/network interface

2. Data Link Layer

. Menyediakan prosedur pengiriman data antar jaringan

. Mendeteksi dan mengkoreksi error yang mungkin terjadi di physical layer

. Memiliki address secara fisik yang sudah di-kode-kan secara langsung ke network card pada saat pembuatan card tersebut (disebut MAC Address)

. Contoh: Ethernet, HDLC, Aloha, IEEE 802 LAN, FDDI 

. Perangkat yang beroperasi di layer ini adalah bridge dan layer-2 switch.

3. Network Layer

a. Menentukan prosedur pengiriman data sekuensial dengan berbagai macam ukuran, dari sumber ke tujuan, melalui satu atau beberapa jaringan, dengan tetap mempertahankan Quality of Service (QoS) yang diminta oleh transport layer

B. Fungsi:

. Routing: menentukan jalur pengiriman dari sumber ke tujuan, bisa statik (menggunakan tabel statik yang cocok untuk jaringan yang jarang sekali berubah) atau dinamis (menentukan jalur baru untuk setiap data yang dikirimkan)

. Pengendalian kongesti (kemacetan pada proses pengiriman data)

. Mempertahankan QoS (delay, transit time, jitter, dll)

. Menyediakan interface untuk jaringan-jaringan yang berbeda agar dapat saling berkomunikasi

C. Contoh: Internet Protocol (IP)

D. Perangkat yang beroperasi di layer ini adalah router dan layer-3 switch

4. Transport Layer

. Menerima data dari layer diatasnya, memecah data menjadi unit-unit yang lebih kecil (sering disebut packet), meneruskannya ke network layer dan memastikan semua packets tiba di ujung penerima tanpa ada error.

. Layer ini harus melakukan proses diatas secara efisien dan memastikan layer diatas tidak terpengaruh terhadap perubahan teknologi hardware.

. Fungsi: Flow control, Segmentation/desegmentation, Error control.

. Contoh: Transmission Control Protocol (TCP), User Datagram Protocol (UDP), Stream Control Transmission Protocol (SCTP).

5. Session Layer

. Mengijinkan user-user yang menggunakan mesin yang berbeda untuk membuat dialog (session) diantara mereka.

. Fungsi: Pengendalian dialog: memantau giliran pengiriman, Pengelolaan token: mencegah dua pihak untuk melakukan operasi yang sangat kritis dan penting secara bersamaan.

. Sinkronisasi: menandai bagian data yang belum terkirim sesaat crash pengiriman terjadi, sehingga pengiriman bisa dilanjutkan tepat ke bagian tersebut.

6. Presentation Layer

. Mengatur tentang syntax dan semantics dari data yang dikirimkan.

. Manipulasi data seperti MIME encoding,
kompresi, dan enkripsi dilakukan di layer ini.

7. Application Layer

. Sangat dekat dengan user.

. Menyediakan user interface ke jaringan melalui aplikasi.

. Contoh protokol aplikasi yang banyak digunakan: hypertext transfer protocol (HTTP) yang digunakan di world wide web, file transfer protocol (FTP) untuk pengiriman file antar komputer, simple mail transfer protocol (SMTP) untuk email.

Daftar Pustaka:

Heru Santoso. 2023 Dasar jaringan komputer, lengkap jenis dan perbedaannya
http://www.smktarunabangsa.sch.id/artikel/detail/konsep-dasar-jaringan-komputer-pegertian jaringan komputer,kabel jaringan komputer, Bagaimana model Layar OSI?http://www.smktarunabangsa.sch.id/artikel/detail/konsep-dasar-jaringan-komputer- diakses pada 26 Juli 2023. Pukul 13.45 WIB.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KONFIGURASI FIREWALL ADDRESS LIST DAN LAYER 7 PROTOCOL

KONFIGURASI 3 VLAN MENGGUNAKAN MIKROTIK ROUTERBOARD

KONFIGURASI DHC SERVER MIKROTIK ROUTERBOARD